Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menanggapi soal program renumerasi yang menaikan penghasilan pegawai kementeriannya yang berjalan pada 1 Juli 2007.
Namun, masih ada ada pegawai yang bermasalah, seperti mendapatkan gratifikasi, bahkan melakukan korupsi.
“Kalau apakah gaji menjamin orang tidak korupsi? Saya akan sampaikan, di dunia ini ada CEO bank yang gajinya sampai dua kali reinkarnasi, dia tetap korupsi.
Iya kan? Poin saya, integrity is something yang kita semuanya harus bangun dan jaga,” ujar dia dalam wawancara khusus dengan Tempo pada Jumat siang pekan lalu, 3 Maret 2023.
Pengawasan APBN Tak Bisa Hanya dari Sisi Prosedur, Sri Mulyani: Harus Kita Pelototi Hasilnya Artinya, bendahara negara berujar, integritas harus dibangun di dalam bangunan di mana basic minimum kebutuhan orang yang harus menjalankan tanggung jawab dan risiko itu tidak dipenuhi.
“Jangan kemudian membuat excuse terus,” kata dia.
Dulu, Sri Mulyani menerbitkan Keputusan Nomor 30/KMK/01/2007 dan Keputusan Nomor 289/KMK/01/02007 tentang reformasi birokrasi dan tunjangan khusus pembinaan keuangan negara.
Semua pegawai Kemenkeu mendapat tunjangan berkisar Rp 1,33-46,9 juta, tergantung jabatannya.
Dalam melakukan reformasi soal remunerasi, dia bahkan mengundang konsultan.
“Jadi waktu itu, gaji tidak cukup menjadi excuse.
Mereka (pegawai Kemenkeu dulu) mengatakan ‘kita semua berjamaah melakukan korupsi’.
Yang enggak korupsi malah outlier (menyimpang),” ucap dia.