Keluhan Warga Ditampung Jokowi, Pembebasan Lahan Tol Semarang-Demak Seksi I Akan Diselesaikan
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengatakan bahwa persoalan terkait pembebasan lahan Tol Semarang-Demak Seksi I Ruas Kaligawe-Sayung segera diselesaikan.
“Tadi sudah ditemui dan Presiden (Jokowi) mengatakan akan diselesaikan, keluhan sudah ditampung dan langsung ditugaskan kepada para menteri.
Insya Allah akan segera dibereskan, nanti kami bantu,” kata Ganjar Pranowo, usai mendampingi Presiden Joko Widodo (Jokowi) meresmikan Jalan Tol Semarang-Demak Seksi II, di Sayung, Kabupaten Demak, Sabtu.
Luhut Pakai Mandor Bule di Proyek IKN, Ekonom: Banyak Tenaga Lokal yang Kompeten dan Berkualitas Ganjar mengungkapkan pada saat peresmian Jalan Tol Semarang-Demak Seksi II, ada sejumlah warga yang menyampaikan persoalan yang dialami langsung kepada Presiden Jokowi.
Dalam pertemuan itu, kata dia lagi, Jokowi menyampaikan akan menyelesaikan persoalan secepatnya.
Menurut Ganjar, keluhan masyarakat sudah ditampung Presiden Jokowi dan disampaikan kepada menteri terkait.
“Kami senang dan berterima kasih, karena Presiden Jokowi luar biasa.
Beliau menemui perwakilan masyarakat yang merasa belum puas terkait proyek ini,” ujarnya pula.
Pengawasan APBN Tak Bisa Hanya dari Sisi Prosedur, Sri Mulyani: Harus Kita Pelototi Hasilnya Proyek Jalan Tol Semarang-Demak Seksi I belum rampung dikerjakan, karena jalur tol yang dibangun di atas laut itu terkendala pembebasan lahan milik warga.
Warga tak mau jika lahan mereka dianggap hilang, meskipun kenyataannya lahan di sana sudah tidak terlihat lagi karena tertutup air laut.
Pemerintah hingga saat ini masih berupaya mencari jalan tengah melalui sejumlah mekanisme untuk menyelesaikan persoalan ini.
Proyek pembangunan Jalan Tol Semarang-Demak memiliki dua seksi pekerjaan, yakni Seksi I Ruas Kaligawe-Sayung dengan panjang 10,39 kilometer, dan Seksi II Ruas Sayung-Demak memiliki panjang 16,31 kilometer.
Pembangunan Jalan Tol Semarang-Demak menggunakan skema kerja sama badan usaha dengan pemerintah (KPBU).
Jalan Tol Semarang-Demak Seksi I menjadi tanggung jawab pemerintah dengan menggunakan APBN sebesar Rp10 triliun, sedangkan Seksi II menjadi wewenang Badan Usaha Jalan Tol yaitu PT PP Semarang Demak dengan biaya konstruksi Rp4,7 triliun.
Pilihan Editor: Percepat Pembangunan Tol Trans Sumatera jadi Strategi Hutama Karya di 2022 Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.